Gigi geraham bungsu sering kali menimbulkan rasa sakit atau rasa tidak nyaman terutama saat baru muncul. Tumbuhnya gigi geraham bungsu seringkali tidak dapat di lihat secara kasat mata, sehingga bisa diketahui melalui rontgen gigi. Dokter dapat melakukan rontgen gigi panoramik untuk menangkap seluruh gigi dan rahang dalam satu gambar guna mengetahui posisi gigi bungsu.
Apabila kondisi gigi bungsu impaksi, perlu penanganan lebih lanjut.
Apa itu impaksi? Impaksi adalah kondisi di mana pertumbuhan gigi geraham bungsu berlangsung dengan tidak normal hingga mengganggu gigi lainnya dan menimbulkan rasa sakit. Saat gigi geraham bungsu yang tumbuh tidak mendapatkan tempat, gigi ini akan mulai tumbuh miring, tidak lagi lurus, dan mendorong gigi yang ada di sebelahnya, yaitu geraham belakang kedua.
Seringkali disebabkan karena rahang terlalu sempit sehingga tidak ada cukup ruang untuk gigi bertumbuh. Jika ruang cukup sempit dan terjadi impaksi gigi, ada sejumlah komplikasi yang bisa terjadi bila gigi bungsu tidak segera ditangani.
Dilansir dari National Health Service, gigi bungsu harus segera dicabut apabila terjadi infeksi, memicu rasa sakit, nyeri gusi, dan bila gigi bungsu merusak gigi atau tulang di sekitarnya.
Beberapa tanda gigi bungsu ini perlu di cabut, antara lain:
Timbulnya rasa sakit yang mengganggu
Infeksi, seperti infeksi perikoronitis – yaitu infeksi pada gigi bungsu akibat terjebaknya sisa makanan, plak, dan kotoran lainnya di antara gusi dan gigi.
Kerusakan gigi sebelahnya
Kista
Penyakit atau peradangan pada gusi
Apakah Anda memiliki tanda seperti di atas? Yuk segera konsultasikan ke Klinik Gigi Get Dentist untuk penanganan lebih lanjut!
Comments